Senin, 05 Maret 2012

DEATH Line

Diposting oleh fenty indrastuti di 04.39
Beberapa bulan belakangan ini aku baru disibukkan dengan aktifitas "mencari" dan "menunggu". Dua kata yang mendadak terdengar menjadi sangat menjengkelkan.
  1. Mencari ide menyusun kata, mencari mood untuk menulis, dan mencari petunjuk dari Sang Maha Kuasa agar dimudahkan jalan dalam penulisan skripsi.
  2. Mengunggu pembimbing (menggajar, pergi, datang kekampus), menunggu mood pemimbing utk mengkoreksi, menunggu waktu yg tepat untuk menghubungi pembimbing, menunggu skripsi selesai dikoreksi pembimbing, dll.
Itulah aktifitas yang mau g mau harus dilalui sebagai mahasiswa tingkat akhir (Tingkat akhir memang bisa diartikan dalam banyak jawaban, tapi tolong jangan tanyakan itu pada saya sekarang). Menulis memang hal sulit buatku, apalagi menulis sesuatu yang ilmiah. Menulis ketika harus terlihat benar dimata orang lain, mengkonsultasikan sampai tulisan itu sempurna dimata orang lain jg. Itulah ganjalan terbesar seorang mahasiswa untuk mengakhiri masa perkuliahan yaitu menyusun sebuah SKRIPSI.Kenapa harus mencari dan menunggu? (yang layaknya lebih tepat ditujukan orang yang sedang mencari pendamping) Alasannya, krn mahasiswa adl seseorang yg harus mengikuti prosedur yg ada, mahasiswa harus bisa menggalah krn memang butuh. Enga mungkin seorang mahasiswa seenak hatinya menyusun jadwal ketemu dosen tergantung agendanya (Bisa tapi jangan salahkan kalo g selese2) atau seorang mahasiswa seenak hatinya menulis skripsi tanpa arahan pembimbing (bisa tapi jangan harap bisa lulus), Mahasiswa yang udah nurut aja masih disusah2in apalagi yang seenak hatinya.


terlihat seperti tumpukan sampah yang layak dibuang


disaat kepenatan dan kebosanan mulai menerpa

0 komentar:

Posting Komentar

 

my life...my story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea