Senin, 12 Maret 2012

Mereka kusebut sahabat

Diposting oleh fenty indrastuti di 19.59
Aku lupa kapan pertama kali ada signal kuat muncul diantara kita, yang dengan seketika membuat kita sepaham dan sepemikiran. Semua itu bukan hal yang direkayasa ketika tiba2 omongan kita selalu nyambung. Dan aku juga lupa kapan tepatnya inbox massage dipenuhi sms kalian, walaupun hanya sekedar sms yang terkesan kurang penting tapi anehnya justru itu yang aku tunggu. Meskipun seharian udah ketemu, tetep aja waktu udah pisah masih sms-an.
Aku beruntung bisa menemukan kalian, orang2 yang sepemikiran. Sekumpulan orang yang enga pusing ketika melihat sale dipusat perbelanjaan, sekumpulan orang yang g perlu ribet mencoret2 wajah dengan make-up tebal, dan sekumpulan orang yang g terlalu mendramatisir mengartikan apa itu cinta. Begitulah persahabatan kami yang terdengar sangat sederhana. Tapi itulah yang membuat kalian sangat berarti buatku.

Fenty, Fata, Afi
Fata, Maria, Fenty

Persamaan bukanlah satu2nya alasan kita bisa bersama, tapi perbedaan juga yang bisa menyatukan kita. Maria memang mempunyai keyakinan yang berbeda diantara kita, tapi dia mengajarkan kita bahwa perbedaan itu tidak selalu buruk justru dengan adanya perbedaan mengajarkan kita untuk saling menghargai.
Di era yang serba modern ini pasti terlihat aneh ketika melihat masih ada orang yang membawa ponsel unik ini. Ponsel yang lebih layak dimasukkan museum krn keantikannya, Ponsel yang keypadnya udah mulai luntur saking lamanya dipencet, dan ponsel yg selalu di silence krn bunyinya yg sangat annoying. Tapi inilah kita, orang2 yang tidak memusingkan diri untuk mengikuti trend. Meskipun dilatarbelakangi jg dr faktor keuangan tp kita juga bukan tipe orang2 yang dengan ikhlas hati mempertaruhkan uang hanya demi sebuah gensi. Jaman dimana orang saling tuker2an pin BB atau geser kanan kiri pake touchscreen dan entah apalagi.. Kami masih tetap keep old tradition dengan cara mempertahankan ponsel jaman leluhur ini. Selain itu, karena kami adalah anak2 yang patuh dan penurut yg senantiasa mengindahkan kata orang tua " HP itu g usah bagus2 yang penting bisa buat telpon sama sms". Meskipun sebnrnya kita juga tau, kalo sebnrnya orang tua kita g mau ngasih duid.

Selama ini aku belum pernah berterima kasih pada kalian atas tawa, canda, dan bahkan tangis yang kalian berikan. Terima kasih atas semua warna itu, buatku kalian akan selalu menjadi kenangan yang terindah.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

so sweet,,,, gak nyangka fenty punya sisi romantis ples puitis,iiiiih keren pen ini keren

fenty indrastuti mengatakan...

Gimana,,gimana. Baguskaan. Kalian adl inspirasiku :) liat postingan lain jg ya

Posting Komentar

 

my life...my story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea